Ibu dan Buah Hati

Cara Menggunakan Pompa ASI

cara-menggunakan-pompa-asi

Pompa ASI merupakan alat bantu untuk memerah ASI. Perlengkapan menyusui ini sudah tidak asing lagi bagi para ibu.

Mungkin anda sebagai wanita pekerja sekaligus ibu rumah tangga ingin anaknya tetap mendapatkan ASI.

Pekerjaan tidak menjadi kendala dalam memberikan yang terbaik untuk sibuah hati. Anda bisa memerah ASI dan memberikannya pada sikecil saat Anda tinggal kerja

(baca juga: Panduan Metode Baby Led Weaning dalam MPASI).

Selain itu, beberapa waktu setelah melahirkan biasanya produksi ASI berlebih sehingga perlu Anda perah. Jika tidak Anda perah, p4yudara akan penuh dengan ASI dan membuat ibu kesakitan.

Ada banyak jenis pompa yang bisa menjadi pilihan.

Berdasarkan cara pemakaiannya, pompa ASI terbagi menjadi dua jenis, yakni manual dan elektrik.

Salah pemilihan pompa dapat membuat p4yudara sakit dan produksi ASI bisa jadi malah menurun.

Tips memilih pompa ASI

  • Pompa manual dapat menjadi pilihan jika ibu hanya memerah ASI sesekali
  • Jika ibu berpisah dengan bayi lebih dari enam jam sehari secara rutin, ibu bisa memilih pompa elektrik dengan kecepatan tinggi.
  • Pompa elektrik dengan kecepatan rendah dapat Anda pilih jika ibu berpisah dengan bayi dalam waktu tidak terlalu lama.

Tips memerah ASI dengan pompa

  • Sebelum memerah ASI, pastikan tangan anda telah bersih dengan mencucinya terlebih dahulu.
  • Membaca buku petunjuk penggunaan pompa sangat berguna dalam menggunakannya.
  • Persiapkan alat tempur memerah ASI seperti botol ASIP, cooler bag dan pompa, handuk. Pastikan bahwa perlengkapan memerah ASIP dalam keadaan steril dan bersih.

Cara menggunakan

  • Langkah awalnya, kompres p4yudara dengan handuk hangat sambil Anda pijat searah menuju puting susu.
  • Ambil posisi yang nyaman ketika memerah ASI. Duduk dengan posisi condong kedepan sambil mengurut p4yudara dapat menstimulasi aliran susu.
  • Pastikan pompa menempel ke p4yudara dengan sempurna agar tidak ada aliran udara yang dapat membuat proses memerah agak sulit.
  • Mulai perah ASI. Pompa membutuhkan waktu ±15 menit untuk memerah ASI, sedangkan pompa manual membutuhkan waktu ± 45 menit untuk hasil yang sama. Pompa elektrik dapat memerah dengan otomatis dan teratur.
  • Jika dalam proses memerah ASI sempat berhenti, istirahatkan p4yudara untuk beberapa saat.
  • Urut kembali p4yudara anda, setelah itu pompa kembali.
  • Masukkan hasil perahan kedalam botol ASIP.
  • Pastikan bahwa ASIP tidak memenuhi botol karena ASI dapat memuai. Cukup isi sampai di bawah leher botol. Tutup botol dengan rapat.
  • Beri label pada botol untuk mempermudah mengidentifikasi usia ASIP.
  • Masukkan botol kedalam cooler bag yang telah Anda beri ice gel.

Baca juga; Panduan MPASI tanpa Gula dan Garam bagi Bayi

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top