Emas murni sejak jaman dulu memang dikenal sebagai logam yang bernilai tinggi, bukan hanya karena kelangkaannya namun juga karena keindahannya.
Emas sejak masa lalu telah digunakan untuk berbagai macam perhiasan dan alat pertukaran yang paling dipercaya.
Hingga saat inipun, jual beli emas masih banyak dilakukan, baik untuk kepentingan investasi ataupun hanya untuk koleksi perhiasan.
Seiring perkembangan teknologi, jual beli emas saat ini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki toko emas saja.
Situs-situs yang melayani jual beli emas secara online juga semakin banyak bertebaran di jagat maya.
Bahkan pada perkembangannya ada juga yang melayani tabungan emas, kredit emas, saham emas dan lain sebagainya.
baca juga : Cara Investasi Emas: 10 Tips agar Tidak Salah Langkah
Sebagai salah satu logam mulia, emas yang memiliki kadar kemurnian tinggi juga semakin mahal harganya.
Meski demikian emas yang memiliki kadar kemurnian paling tinggi (24 karat) memiliki sifat yang lunak dan lebih rawan terhadap kerusakan.
Oleh karena itulah emas yang digunakan untuk perhiasan biasanya diberi aneka macam campuran sehingga kadar karat emas bisa lebih kecil.
Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas.
Kemurnian emas diukur berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam.
Perbandingan campuran ini memiliki ukuran antara 1 s/d 24 karat.
Semakin besar nilai karatnya berarti kandungan emasnya lebih banyak dan semakin tinggi kemurniannya.
Dalam pembuatan emas perhiasan, biasanya para pengrajin akan menambahkan unsur logam lain agar emas perhiasan tersebut dapat lebih kuat, tahan lama, serta dapat menghasilkan warna tertentu sesuai yang diinginkan.
Dari proses peleburan dua atau lebih unsur logam ini, maka akan menghasilkan dua perbedaan yakni nilai karat dan warna emas.
Emas Campuran
Emas campuran mengandung campuran logam lain selain emas.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kekerasan dan daya tahan emas serta memberikan karakteristik tertentu, seperti warna atau kegunaan dalam perhiasan.
Emas campuran umumnya lebih tahan terhadap deformasi atau goresan, dan dapat lebih cocok untuk perhiasan atau aplikasi lain yang memerlukan kekuatan.
Contoh hasil warna dari peleburan emas murni dengan logam lain :
- Emas dicampur besi akan menghasilkan Emas Biru
- Emas dicampur tembaga akan menghasilkan Emas Merah
- Emas dicampur aluminium akan menghasilkan Emas Ungu:
- Emas dicampur perak murni akan menghasilkan Emas Kuning
- Emas dicampur tembaga + besi akan menghasilkan Emas Abu-abu:
- Emas dicampur perak murni + tembaga akan menghasilkan Emas Jingga
- Emas dicampur palladium + perak murni akan menghasilkan Emas Coklat:
- Emas dicampur timah sari + nikel + perak murni akan menghasilkan Emas Putih
- Emas dicampur perak murni + kadmiun + tembaga akan menghasilkan Emas Hijau
- dan lain-lain
Seperti yang telah disebutkan diatas, pencampuran emas murni dengan logam lain selain dapat merubah warna emas juga akan merubah kadar emas tersebut.
Perbandingan kadar emas inilah yang sering disebut dengan istilah karat.
Nilai Karat Emas
Berikut ini adalah nilai karat berdasar jumlah kandungan emas yang dilebur dengan logam lain :
- 24 karat: 24 bagian terdiri dari emas murni (EM) (99.99%)
- 23 karat: 23 bagian EM + 1 bagian dari logam lain.
- 22 karat: 22 bagian EM + 2 bagian dari logam lain (91.7% emas).
- 21 karat: 21 bagian EM + 3 bagian dari logam lain.
- 20 karat: 20 bagian EM + 4 bagian dari logam lain (83.3% emas).
- 19 karat: 19 bagian EMi + 5 bagian dari logam lain.
- 18 karat: 18 bagian EMi + 6 bagian dari logam lain (75% emas).
- 17 karat: 17 bagian EM + 7 bagian dari logam lain.
- 16 karat: 16 bagian EM + 8 bagian dari logam lain (66.6% emas).
- 15 karat: 15 bagian EM + 9 bagian dari logam lain.
- 14 karat: 14 bagian EM + 10 bagian dari logam lain (58.5% emas).
- 12 karat: 12 bagian EM + 12 bagian dari logam lain.
- 10 karat: 10 bagian EM + 14 bagian dari logam lain.
- 9 karat : 9 bagian EM + 15 bagian dari logam lain (37.5% emas)
- 8 karat: 8 bagian EM + 16 bagian dari logam lain.
- 6 karat: 6 bagian EM + 18 bagian dari logam lain.
Baca juga : Investasi Emas Bagi Pemula, Baca Ini Dulu.!
Lebih baik membeli Emas Murni Atau Campuran? Hal ini juga tergantung kebutuhan.
Apabila emas hanya untuk investasi dan disimpan saja lebih baik membeli emas murni, lebih baik lagi dalam bentuk batangan.
Namun apabila membeli emas akan difungsikan/dipakai sebagai perhiasan maka emas campuran bisa menjadi pilihan terbaik karena tidak mudah rusak
