Amangkurat Agung, Sisi Gelap Mataram

Amangkurat Agung, Sisi Gelap Mataram

Amangkurat Agung tidak bisa tidur. Raja Kasultanan Mataram itu mondar-mandir di pendapa Keraton Plered. Ia sedang berpikir keras mencari cara menghabisi para pengkhianat. Dua hari sebelumnya, adiknya sendiri, Pangeran Alit, menyerang istana, mencoba mendongkelnya dari tahta. Ketika itu, baru dua tahun penguasa Mataram yang juga disebut Amangkurat I itu menjadi raja, menggantikan singgasana ayahnya, Sultan … Baca Selengkapnya

Pangeran Sambernyawa dan Kekuasaan yang Terbagi

Perjanjian Salatiga, Akhir Perlawanan Pangeran Sambernyawa

Perjanjan Salatiga pada masa perjuangan Pangeran Sambernyata tak lepas dari Perjanjian Giyanti yang membelah Mataram menjadi dua. Perjanjian Giyanti memang tidak menyurutkan perlawanan Pangeran Sambernyawa alias Raden Mas Said terhadap Belanda. Selepas pembagian dua wilayah nagari, putra Arya Mangkunegara itu sendirian melakukan serangan demi serangan. Sejak 1741, di bawah panji-panji Sambernyawa, Raden Mas Said mengobarkan … Baca Selengkapnya