Pemuda memiliki peran strategis agen perubahan yang dapat membawa ide-ide baru, energi, dan kreativitas untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan menjadi anggota Karang Taruna, pemuda dapat ikut terlibat secara aktif dalam proses pemberdayaan dan pembangunan sosial yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Melalui Karang Taruna, pemuda akan mendapatkan pendidikan nilai-nilai sosial, kepedulian terhadap sesama, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Dalam organisasi mereka akan diajarkan tentang pentingnya solidaritas, gotong royong, toleransi, dan saling menghormati dalam masyarakat.
Tergabung dalam komunitas maupun organisasi seperti Karang Taruna, ini bisa membantu generasi muda dalam pembentukan karakter dan identitas.
Melalui berbagai partisipasi dalam kegiatan dalam kelompok, pemuda dapat mengembangkan sikap proaktif, memupuk bakat kepemimpinan, kerjasama tim, dan kemampuan mengambil keputusan.
Mereka juga dapat memperkuat rasa memiliki terhadap komunitas dan merasa ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat.
Anggota Karang Taruna
Menurut Permensos Nomor 25 Tahun 2019, keanggotaan Karang Taruna menganut sistem stelsel pasif yaitu setiap generasi muda yang berusia 13 – 45 tahun otomatis menjadi anggota Karang Taruna. Keanggotaannya berasal dari generasi muda di tingkat desa atau kelurahan.
Sedangkan ketentuan mengenai keanggotaan Karang Taruna ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Karang Taruna.
Baca juga : Tugas dan Fungsi Karang Taruna dalam Masyarakat
Jenis Keanggotaan
Pada umumnya dalam keanggotaan terdiri dari Anggota Pasif dan Anggkota Aktif.
- Anggota Pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan otomatis), yakni seluruh remaja dan pemuda yang berusia 13 s/d 45 tahun;
- Anggota Aktif adalah keanggotaan yang bersifat kader, berusia 13 s/d 45 tahun karena potensi, bakat, dan produktivitasnya untuk mendukung pengembangan organisasi Karang Taruna dan program – programnya.
Kriteria Keanggotaan
- Anggota Pasif adalah keanggotaan muda yang menjadi kelompok sasaran khusus dalam pengembangan program – program organisasi;
- Anggota Aktif adalah generasi muda di tingkat desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat yang telah mengikuti secara aktif sekurang – kurangnya 6 (enam) bulan berturut-turut dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna.
Pemberhentian Keanggotaan
Keanggotaan berhenti karena:
- Meninggal dunia;
- Atas permintaan sendiri, untuk Anggota Aktif;
- Diberhentikan sementara, untuk Anggota Aktif;
- Diberhentikan, untuk Anggota Aktif;
Hak dan Kewajiban Anggota Karang Taruna
1. Setiap anggota memiliki hak:
- Mendapatkan pelayanan yang sama dalam rangka penyelenggaraan program – program organisasi;
- Menyampaikan pendapat, saran, bertanya, dan menyampaikan kritik baik secara lisan maupun tertulis kepada organisasi;
- Untuk menjadi Pengurus Karang Taruna bagi setiap Anggota Aktif yang memenuhi persyaratan tertentu;
- Memilih dan dipilih bagi setiap Anggota Aktif sesuai dengan mekanisme organisasi;
- Memperoleh fasilitas keanggotaan.
2. Setiap anggota memiliki kewajiban:
- Mematuhi Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna serta ketentuan – ketentuan organisasi lainnya;
- Membayar iuran;
- Menjaga nama baik organisasi;
- Mengikuti kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan organisasi bagi Anggota Aktif;
Pemberhentian dan pemberhentian sementara keanggotaan aktif diatur mekanismenya secara terpisah.
Baca juga : Susunan Pengurus Karang Taruna Desa dan Tugasnya
Pentingnya Menjadi Anggota Karang Taruna
Pemuda merupakan aset berharga bagi suatu masyarakat. Mereka memiliki potensi, energi, dan semangat yang dapat menciptakan perubahan positif.
Salah satu wadah yang dapat membantu pemuda untuk mengoptimalkan potensi dan kontribusi mereka adalah dengan menjadi anggota Karang Taruna.
Ketika pemuda menjadi anggota Karang Taruna, ini memiliki berbagai manfaat penting untuk pengembangan diri, partisipasi sosial, dan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Beberapa alasan pentingnya bagi pemuda untuk menjadi anggota:
1. Sebagai Sarana Pengembangan Diri
Dengan menjadi anggota Karang Taruna, ini akan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka.
Melalui partisipasi dalam berbagai kegiatan Karang Taruna, pemuda dapat mengasah kemampuan kepemimpinan, komunikasi, kerjasama tim, dan manajemen waktu.
Mereka juga dapat belajar tentang nilai-nilai sosial, tanggung jawab, dan etika dalam berorganisasi.
Hal ini akan membantu pemuda dalam pembentukan identitas, memperluas jaringan sosial, dan meningkatkan kemandirian.
2. Partisipasi Sosial
Karang Taruna memberikan platform bagi pemuda untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat.
Sebagai anggota Karang Taruna, pemuda dapat terlibat dalam program-program kesejahteraan sosial, kegiatan pemberdayaan masyarakat, kegiatan lingkungan, dan kegiatan sosial lainnya.
Partisipasi ini memberikan pemuda kesempatan untuk berkontribusi secara positif dalam memecahkan masalah sosial, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menciptakan perubahan positif.
3. Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan
Melalui pelatihan dan pendampingan dalam Karang Taruna, pemuda dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang.
Mereka dapat mengikuti pelatihan kepemimpinan, manajemen kegiatan, pengelolaan sumber daya, pengembangan komunitas, dan lain sebagainya.
Peningkatan keterampilan dan pengetahuan ini akan memberikan pemuda keunggulan kompetitif di dunia kerja dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.
4. Membangun Jaringan Sosial
Bergabung dengan Karang Taruna memungkinkan pemuda untuk membangun jaringan sosial yang luas dan beragam.
Mereka akan berinteraksi dengan pemuda dari latar belakang yang berbeda dan memiliki minat yang sama dalam memajukan kesejahteraan sosial.
Hal ini memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, belajar dari satu sama lain, dan membangun kolaborasi yang bermanfaat dalam mengatasi masalah sosial yang ada di masyarakat.
5. Pemenuhan Tanggung Jawab Sosial
Bergabung menjadi anggota Karang Taruna merupakan bentuk tanggung jawab sosial pemuda terhadap masyarakat.
Melalui kegiatan Karang Taruna, pemuda dapat aktif terlibat dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan.
Ini memberikan kesempatan kepada pemuda untuk memahami isu-isu sosial yang ada, menjadi agen perubahan, dan mempraktikkan nilai-nilai kepedulian dan empati.
Secara keseluruhan, menjadi anggota Karang Taruna memberikan pemuda kesempatan untuk mengembangkan diri, berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.
Selain itu, dengan menjadi anggota akan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, membangun jaringan sosial, serta memenuhi tanggung jawab sosial mereka.
Dengan demikian, penting bagi pemuda untuk terlibat dalam Karang Taruna guna berkontribusi pada pembangunan sosial dan membangun masa depan yang lebih baik.
Baca juga : Jenis Seragam Karang Taruna yang Perlu Anda Tahu
Sumber : peraturan.bpk.go.id