6 Langkah Membuat Program Promosi Penjualan

Program Promosi Penjualan

Program Promosi Penjualan (Sales Promotion) adalah aktivitas promosi yang dilakukan dengan memberikan berbagai insentif jangka pendek. Aktivitas ini untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

Promosi Penjualan ini merupakan salah satu bagian dari Bauran Promosi (Promotion Mix) .

Kegiatan promosi penjualan biasa dilakukan untuk menarik calon konsumen agar mau membeli atau merasakan produk saat itu juga.

Berbagai cara dilakukan, seperti dengan memberikan diskon besar-besaran, pemberian hadiah langsung, pemberian kupon belanja, bahkan sample produk yang bisa diberikan secara gratis.

Membuat program Promosi Penjualan (Sales Promotion) harus dipertimbangkan dengan matang. Ini bisa dilakukan oleh para pemasar sejak awal agar segala hal yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan efektif.

1. Menentukan Besarnya insentif/diskon

Dapat menentukan besarnya insentif sangat penting dilakukan saat mengadakan program promosi penjualan. Hal ini akan sangat mempengaruhi terhadap respons penjualan.

Semakin tinggi insentif yang diberikan biasanya akan meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Namun semakin tinggi insentif yang diberikan tentu biaya yang dikeluarkan perusahaan juga semakin besar.

Sebagai contoh memberi diskon 75% tentu akan lebih menarik minat daripada hanya memberi diskon 10%.

2. Membuat syarat-syarat partisipasi 

Syarat-syarat partisipasi biasanya dibuat oleh pemasar untuk dapat menyasar pada segmen pasar yang lebih spesifik.

Membuat syarat partisipasi juga bisa bertujuan untuk membatasi jumlah partisipan yang dapat menikmati insentif promosi penjualan.

Dengan cara ini biasanya Insentif hanya ditawarkan kepada mereka yang memenuhi syarat-syarat tertentu.

Misalnya ;

Beli 2 Disc10%

Beli 3 Disc30%,

Gratis Pulsa 10rb Setiap Pembelian 100rb,

Diskon 50% untuk Pelajar dengan menunjukkan kartu pelajar yang masih berlaku,

dan lain-lain.

3. Tentukan durasi waktu promosi 

Penentuan durasi waktu pelaksanaan promosi juga tidak kalah penting untuk dilakukan oleh pemasar.

Hal ini terkait dengan kesempatan para konsumen untuk dapat menikmati insentif dari program promosi yang dijalankan.

Jika durasi waktu promosi penjualan terlalu singkat biasanya hanya sedikit konsumen yang bisa mengambil keuntungan.

Apabila promosi penjualan dilakukan terlalu lama maka akan kehilanagan daya tarik untuk membujuk konsumen.

4. Menentukan sarana distribusi untuk promosi 

Ada banyak sarana distribusi yang bisa digunakan untuk memberikan insentif pada program promosi penjualan.

Berbagai sarana distribusi yang bisa dimanfaatkan misalnya melalui kupon yang dibagikan lewat kemasan.

Bisa juga insentif dimasukkan dalam kemasan (misalnya beli sabun cuci didalamnya ada gelas).

Atau bisa juga konsumen harus datang langsung ke toko agar dapat menikmati insentif.

Bahkan pemberian insentif ada yang harus dikirim melalui pos.

Setiap cara dan sarana yang digunakan biasanya akan berpengaruh pada luasnya jangkauan distribusi promosi.

5. Pilih waktu yang tepat 

Bisa menentukan waktu yang tepat untuk melakukan promosi juga penting, hal ini terkait dengan momentum yang sedang berlangsung di masyarakat.

Waktu-waktu yang tepat untuk promo biasanya juga tergantung dari produknya. Misalnya memberi diskon hari lebaran dan hari natal untuk penjualan pakaian dan makanan.

Dalam menentukan waktu yang tepat, biasanya para pemasar telah membuat kalender promosi yang dibuat sebagai acuan dalam menyelenggarakan promosi tiap tahunnya.

6. Menentukan total anggaran promosi penjulan

Pentingnya menentukan besarnya anggaran untuk promosi adalah untuk mengetahui secara pasti berbagai biaya yang harus dikeluarkan dalam program promosi penjualan.

Besaran biaya bisa ditentukan berdasar berbagai hal, seperti besarnya insentif, durasi waktu, sarana promosi, jangkauan distribusi dan faktor tak terduga lainnya.

Dengan perencanaan anggaran yang tepat, diharapkan kegiatan promosi dapat berjalan secara efektif dan sebanding dengan semua biaya yang dikeluarkan.

Baca juga :

afiliasi shopee




2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*