Ibu hamil harus menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandungnya. Tentu ini bukan perkara mudah. Apa yang dikonsumsi ibu hamil akan berpengaruh besar pada tumbuh kembang buah hati. Selain banyak makanan sehat yang bisa menjadi pilihan, mama juga harus jeli memilih makanan pantangan yang cukup membahayakan kehamilan.
Beberapa penelitian menunjukkan mengkonsumsi makanan pantangan saat hamil bisa membahayakan kehamilann. Makanan apa yang harus menjadi makanan pantangan ibu hamil? Mari kita simak;
1. Makanan Mentah
Mengkonsumsi makanan mentah merupakan makanan pantangan ibu hamil karena mengandung banyak bakteri, virus dan parasit yang dapat menggangg kesehan anda dan jabang bayi. Jenis makanan yang dilarang dikonsumsi dalam keadaan mentah seperti;
-
Daging ayam
Daging ayam seringkali terkontaminasi bakteri yang harus dimatikan dalam suhu 165° terlebih dahulu.
-
Terong
Beberapa orang juga menyukai terong mentah untuk lalap, sayangnya terong mentah harus dihindari karena mengandung zat solanine. Zat ini bisa menjadu racun yang menyerang sistem syaraf dan usus.
-
Toge
Food and Drug Association di Amerika menyatakan larangan mengkonsumsi toge mentah untuk ibu hamil.
Tak hanya itu, berbagai macam kecambah juga ejadi makanan pantangan karena kecambah dapat membawa bakteri yang sulit dihilangkan.
Bakteri ini dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin. Sebaiknya jika ingin mengkonsumsi kecambah harus dimasakdahulu untuk mematikan bakteri.
-
Telur
Telur sangat baik untuk tubuh.
Sayangnya, telur juga dapat menjadi penyebab alergi dan keracunan makanan. Unggas dan telur sangat disukai bakteri Salmonella enteriditis yag cukup membahayakan.
Bakteri ini tumbuh dan berkembang ketika telur mentah didiamkan dalam suhu ruang untuk beberapa hari.
Oleh karena itu hindari mengkonsumsi telur dalam keadaan mentah.
Keracunan bakteri ini dapat mengakibatkan diare yang disertai pusin, demam dan sakit perut.
2. Ikan dengan Kandungan Merkuri
Ikan laut sangat baik untuk kesehatan. Kandungan omega-3 pada ikan laut snagat penting untuk tumbuh kembang janin anda.
Tapi anda harus selektif dalam memilih ikan laut karena beberapa ikan laut mengadung mercury yang berbahaya untuk kesehatan.
Ikan yang mengandung jenis merkuri tinggi adalah ikan mackerel, ikan todak dan tilefish. Kandungan mercury yang masuk kedalam tubuh akan merusak sistem syaraf dan perkembangan otak janin.
3. Buah Nanas
Nanas sangat terkenal menjadi makanan pantangan saat hamil.
Nanas mengandung zat bromelian yang dapat melemahkan leher rahim, akibatnya dapat terjadi kontraksi atau keguguran.
Anda boleh mengkonsumsi nanas ketika usia kandungan sudah memasuki 9 bulan lebih.
Nanas justru bisa menjadi induksi alami yang merangsang kontraksi.
Untuk merangsang kontraksi, pilih nanas muda yang masih sedikit hijau. Kandungan enzim bromelian pada nanas hijau muda masih sangat tinggi.
4. Pepaya Muda dan Daun Pepaya
Kandungan lateks dalam buah pepaya muda atau mentah memiliki peran yang hampir sama dengan enzim bremolian pada nanas.
Lateks dapat mengakibatkan kontraksi yang berdampak keguguran pada kehamilan muda. Selain itu, daun pepaya juga berbahaya dikonsumsi ibu hamil.
Daun pepaya masuk dalam daftar makanan pantangan karena dapat memicu kerapuhan pada ari-ari.
5. Anggur
Sebaiknya anda tidak mengkonsumsi anggur ketika kehamilan masih muda. Anggur dapat mengakibatkan kandungan menjadi panas.
6. Durian
Mama ngidam durian? Sebaiknya tahan dulu sampai usia kandungan sudah kuat.
Durian mengandung zat asam arachidonat dan alkohol.
Zat arachidonat dapat memicu keguguran sedangkan alkohol dapat berdampak negatif pada bayi anda.
7. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol akan menghambat asupan nutrisi bagi janin anda.
Selain itu alkohol akan menghambat kebutuhan ohsigen janin.
Konsumsi alkohol pada saat hami dapat mengganggu tumbuh kembang otak sehingga janin yang terkontaminasi alkohol dapat memiliki IQ dan berat badan rendah.
8. Kafein
Minuman yang mengandung kafein tidak baik dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih, apalagi dalam keadaan hamil. Kafein pada ibu hamil dapat mengakibatkan kguguran dan berat badan bayi rendah.
9. Kalori yang berlebih
Kelebihan kalori saat hamil akan mengakibatkan mama obesitas.
Jabang bayi anda juga akan memiliki berat badan yang besar yang dapat memicu diabetes pada kehidupannya nanti.
Sebaiknya anda menjaga setiap asupan makanan dengan porsi yang seimbang.
10. Jamu
Jamu juga masuk dalam kategori makanan pantanga bagi ibu hamil.
Meski memiliki banyak manfaat, jamubagi ibu hamil juga dikhawatirkan mengganggu tumbuh kembang janin.
Dikutip dari americanpregnancy.com melalui vimela.com, meskipun jamu terbuat dari bahan-bahan alami, tapi tidak semua bahan herbal benar-benar aman bagi ibu hamil.
Beberapa bahan herbal justru mengandung zat-zat yang dapat merugikan kehamilan.
Beberapa jenis tanaman herbal ternyata mengandung zat aktif yang memicu keguguran, kelahiran prematur, kontraksi rahim, dan cidera pada janin.
Jamu mengandung banyak tanaman herbal tidak melaui pengecekan kualitas dan kekuatan obat yang mungkin berpengaruh besar pada janin.
Hamil sangat membahagiakan, jangan sampai kehamilan mama terganggu karena salah mengkonsumsi makanan pantangan saat hamil ya mam. Nice day 🙂
Baca Juga : Agar Kehamilan Kecukupan Gizi, Pilih Susu untuk Ibu Hamil yang Bagus