10 Jenis Investasi Yang Menguntungkan

Apapun jenis investasinya sebenarnya tetap menguntungkan, meski setiap jenis investasi memiliki tingkat keuntungan yang berbeda.

Semakin besar resiko dalam berinvestasi biasanya juga memiliki keuntungan yang lebih banyak jika dibanding dengan bentuk investasi yang memiliki resiko kecil.

Ada banyak cara untuk menginvestasikan uang yang dimiliki, berapapun jumlahnya.

Dari banyaknya jenis investasi ini masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, bisa dipilih yang paling cocok dengan kondisi keuangan dan keberanian yang ada.

Oleh karena itu silahkan dipertimbangkan secara matang agar semua rencana bisa berjalan dengan baik.

Beikut ini 10 jenis investasi beserta resiko-resikonya :

1. Jenis Investasi Saham

jenis investasi saham
Ilustrasi investasi saham/pixabay.com

Bagi Anda yang mau untung besar, membeli saham perusahaan bisa menjadi pilihan menarik dalam berinvestasi.

Apabila saham-saham tersebut dapat dikelola dengan baik, bisa jadi modal yang telah ditanamkan bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda sekaligus dapat diandalkan sebagai pasive income.

Meski demikian menanamkan saham pada perusahaan juga memiliki resiko yang besar, pabila salah memilih bisa jadi justru akan mengalami kerugian besar saat harga saham menurun.

2. Investasi Bursa Berjangka

Merupakan investasi yang dilakukan pada fasilitas yang memperjual belikan kontrak atas sejumlah komoditi atau instrumen keuangan dengan harga tertentu yang penyerahan barangnya disepakati akan dilakukan pada saat yang akan datang.

Kontrak itu dibuat antara pihak-pihak yang saling tidak tahu lawaan transaksinya. Semua kontrak tertentu tersebut harus didaftarkan pada otoritas bursa setempat, jadi kontrak diciptakan di bursa.

Bagi yang tertarik dengan jenis investasi ini biasanya membutuhkan modal cukup besar, namun sesuai dengan modalnya tentu penghasilan yang didapat juga bisa berkali-kali lipat.

Sama halnya dengan saham, menanamkan modal di bursa berjangka juga memiliki resiko yangcukup tinggi.

3. Investasi Bisnis

Mengawali dengan mendirikan usaha rumahan maupun usaha sampingan bisa menjadi pilihan menarik dalam berinvetasi bisnis.

Dengan modal yang tidak terlalu besar, mendirikan usaha rumahan bisa dijadikan ajang menyalurkan minat dan hobi yang dimiliki menjadi sebuah bisnis.

Investasi bisnis memang membutuhkan berbagai ketrampilan tentang wirausaha, terutama pada saat proses perintisan. Perlu pemahaman keuangan, pemasaran, produksi, dll.

Sama halnya dengan bentuk investasi saham dan pasar modal, investasi bisnis memiliki resiko yang tinggi namun apabila sukses juga akan dapat memberi keuntungann yang besar dalam jangka waktu lama.

Bukan hanya membutuhkan pengetahuan, dalam investasi bisnis juga dibutuhkan modal, waktu, dan tenaga. (baca juga : Ingin Merintis Usaha Rumahan, Ini Tahap-Tahapnya)

4. Investasi Emas

contoh investasi emas

Emas merupakan aset likuid (aset yang mudah dijual) dan banyak direkomendasikan sebagai sarana investasi. Logam mulia ini sangat kebal terhadap inflasi sehingga sangat cocok untuk investasi dalam jangka menengah dan panjang.

Emas paling baik untuk diinvestasikan yang berbentuk batangan dengan kadar 24 karat, harga bisa lebih tinggi dan tanpa potongan, tidak seperti emas perhiasan.
Ada banyak tempat untuk bisa membeli emas batangan, misalnya di toko-toko emas yang besar, pegadaian, dan juga di PT. Antam. (baca juga : Aneka Jenis Emas Untuk Investasi Keluarga)

5. Investasi Mata Uang Asing

Keuntungan dalam investasi mata uang asing tergantung dari jenis investasinya.

Seperti halnya dalam rupiah, Anda dapat berinvestasi dalam deposito, obligasi pemerintah, saham, dan reksadana dalam mata uang asing (misalnya dolar Amerika).

Investasi ini dapat dilakukan dengan modal sesuai dengan kemampuan. Cara mendapatkan keuntungan dari investasi ini sangat sederhana, membeli mata uang asing saat rupiah kuat dan menjualnya saat rupiah melemah.

Hal ini bisa dilakukan kapan saja, baik untuk jangka waktu pendek, menengah maupun panjang.

Jika Anda tertarik berinvestasi dengan cara ini tentu juga dibutuhkan kehati-hatian agar tidak mengalami kerugian besar.

6. Investasi Barang Koleksi

Barang-barang koleksi seperti lukisan, batu mulia, logam mulia maupun barang antik bisa menjadi salah satu bentuk investasi. Sambil menikmati hobi berinvestasi dengan cara ini juga menghasilkan.

Meski terbilang sepele namun cara ini butuh pengetahuan yang cukup tentang barang-barang yang dikoleksinya, bila tidak memahami barang koleksi dengan baik biasanya akan mudah ditipu.

7. Investasi Properti

jenis investasi properi
investasi properi/pixabay.com

Meski bukan barang likuid, properti dan juga tanah bisa menjadi pilihan investasi untuk jangkan menengah dan panjang.

Properti bisa mendatangkan pasive income apabila properti tersebut berada di tempat yang strategis sehingga bisa dikontrakkan ataupun disewakan.

Menanamkan modal pada properti memang membutuhka dana yang cukup besar, untuk itulah banyak orang yang menekuni investasi ini dengan bantuan perbankkan.

Kelemahan yang paling nyata pada properti ini adalah tidak mudah untuk menjualnya kembali bila suatu saat membutuhkan uang.

8. Investasi Reksadana

Jika Anda ingin masuk ke pasar modal namun tidak punya waktu untuk terjun sendiri, investasi reksadana bisa menjadi pilihan.

Reksadana dikelola oleh manajer investasi sehingga Anda tidak perlu memiliki banyak pengetahuan untuk menjalankannya.

Berinvestasi dengan reksadana bisa dimulai dengan modal sedikit dan tentu memiliki keuntungan lebih sedikit dibandingkan bila terjun sendiri ke pasar saham.

9. Investasi Obligasi

Merupakan pilihan investasi yang cukup aman meski tidak terlalu banyak mendatangkan keuntungan. Meski demikian bunga yang diperoleh dari obligasi lebih besar bila dibandingkan deposito.

Akan lebih aman apabila obligasi dikeluarkan oleh negara (misal ORI).

Investasi obligasi memiliki jangka waktunya yang panjang (lebih dari setahun), sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan. Obligasi sangay cocok bagi Anda yang tidak mau ambil risiko terlalu besar.

10. Investasi Deposito

Merupakan salah satu jenis investasi yang memiliki resiko paling kecil dari lainnya, hal ini bisa dibilang jenis investasi paling menguntungkan untuk mereka yang tidak mau mengambil resiko lebih besar dalam berinvestasi.

Meski memiliki bunga yang keci, namun deposito memiliki bunga yang lebih besar daripada tabungan biasa di bank.

Tinggalkan komentar